Tirani dan Benteng merupakan
kumpulan puisi Taufik Ismail yang mampu memotret jalinan sejarah secara
gamblang dan tanpa tendeng aling-aling. Kumpulan puisi ini terdiri atas tiga
bagian. Bagian pertama, Puisi-Puisi Menjelang Tirani dan Benteng, bagian
kedua,Tirani, dan bagian ketiga, Benteng.
Bagian pertama, Puisi-Puisi Menjelang Tirani dan Benteng
Puisi-Puisi Menjelang Tirani dan Benteng ditulis antara
tahun 1960 – 1965. Ada 32 judul puisi yang melukiskan gejolak Indonesia
menjelang peralihan orde lama menuju orde baru.
Bagian kedua, Tirani
Tiran. Tirani. Hanura. Tiga kata yang tak asing bagi kita.
Tapi adakah di antara kita yang berusaha memahami dan memaknai tiga kata
tersebut? Bangsa kita pernah mengalaminya, menjalaninya, bahkan mengulangnya
dalam dekade yang berbeda.
Bagian ketiga, Benteng
Dalam berperang, pasukan memerlukan benteng sebagai tempat
bertahan. Tempat untuk beristirahat sejenak dan menyusun strategi baru. Namun
tidak demikian dengan benteng yang satu ini.
0 komentar:
Posting Komentar