Minggu, 04 September 2016
Jalan Tol vs Jalan Lot Oleh Dwi Ahmad Darul/XI IPS 3
Pada saat istirahat pertama, Eni dan kawan-kawan sedang bercerita tentang keadaan jalan di tempat tinggal mereka
Eni : “Erna, aku denger-denger di desa kamu, jalannya baru ya?”
Erna : “Ya… emang kamu tau dari mana?”
Eni : “Tadi kan aku sudah bilang denger-denger, ya.. mungkin dari kabar burung”
Erna: “Di rumahku jalannya juga baru, tapi namanya bukan jalan tol, akan tetapi jalan Lot”
Eni : “Aku baru denger jalan Lot”
Erna : “Ini nama jalan terbaru,teraktual, dan.. bukan hanya manusia saja yang bias lewat disana.”
Eni : “Aku jadi penasaran, coba ceritakan!”
Erna : “Sebenarnya hampir sama sih, seperti jalan tol, bedanya hanya 12 dan 21, … jalan itu juga ada singkatannya lho”
Eni : (Dengan kepo ia bertanya) “Emang singkatannya apa?”
Erna : “JALAN LOBANG TIKUS.. , Bagus kan?” Eni : “Lho kok bias begitu?”
Erna : “O.. Bisa, kalau jalan kamu bagaikan jalan tol, kalau jalanku nagaikan jalan lubang tikus, coba deh kamu perhatikan lubang yang ada dipinggir atau ditengah jalan… , itu saja bias buat beberapa orang cium aspal jalan.. , apalagi kalau lubang buaya atau gajah… Wah.. , Bisa buat beberapa pengendara dipanggil YANG MAHA KUASA”
0 komentar:
Posting Komentar