Hang Tuah adalah seorang
anak miskin. Bapaknya bernama Hang Mahmud dan ibunya Dang Merdu Wati. Mereka
tinggal di sebuah gubug di pinggiran Sungai Duyung. Berawal dari terdengarnya
kabar bahwa raja di kerajaan Bintan adalah seorang raja yang adil dan
bijaksana. Bintan pun menjadi negeri yang masyhur. Seperti halnya negeri
masyhur, Bintan menjadi tujuan banyak orang, tidak terkecuali Hang Mahmud, Dang
Merdu Wati, dan Hang Tuah. Mereka pindah ke Bintan untuk mendapatkan penghidupan
yang layak. Pada suatu malam, Hang Mahmud bermimpi bulan turun dari langit.
Cahayanya penuh di atas kepala Hang Tuah. Kemudian Hang Mahmud terbangun dan
mengangkat Hang Tuah, yang saat itu masih berusia 12 tahun, lalu diciumnya.
Seluruh tubuh Hang Tuah berbau sangat harum. Hang Mahmud menceritakan mimpi itu
kepada istrinya lalu meminta pemuka agama untuk mendoakan Hang Tuah.
0 komentar:
Posting Komentar